Pada awalnya kasus ini diangkat kembali karena Marty Baron, seorang Editor baru dalam tim The Boston Globe, menanyakan tentang kolom yang dituliskan oleh Eileen McNamara, rekan kerjanya, saat mengadakan rapat redaksi. Salah satu rekan kerja lainnya, memperjelas kolom tersebut mengenai kasus Geoghan, seorang pastur. Dengan sikap skeptis Baron mempertanyakan kolom tersebut dengan maksud menanyakan kelanjutan kasusnya.
Atas permintaan Baron inilah Spotlight akhirnya
melakukan peliputan secara mendalam terhadap kasus ini. Proses peliputan dan
pencarian data dalam waktu yang cukup lama yang hampir membuat tim
berantakan karena berharap segera bisa diterbitkan.
Spotlight
merupakan tim khusus yang mendalami kasus-kasus tertentu, terdiri dari empat
orang yaitu Robby, Mike Rezendes, Sacha Pfeiffer, dan Mitcchell
Garabedian. Dalam mengungkit
kebenaran sebuah kasus tersebut tim ini sangat menjaga kerahasiaan. Orang terdekat
seperti keluarga dan teman satu kantor tidak dapat mengetahui kasus apa yang
sedang mereka kerjakan.
Bagaimana cara jurnalisme
investigasi bekerja ?
Jurnalisme
investigasi sangat bekerja dalam hal ini, Kemudian
cara mereka menggali informasi, mereka mulai dengan menuntut pihak gereja untuk
membuka dokumen kasus-kasus pastur tersebut di pengadilan. Sikap pengadilan
Boston yang tetap enggan memberikan dokumen yang dibutuhkan membuat reporter
kesulitan dalam menggali data. Juga terlihat betapa pengorbanan dan ketekunan
yang dilakukan para reporter saat mencari data dan wawancara dengan narasumber.
Pendekatan yang dilakukan Sacha Pfeiffer akhirnya mampu membuat nyaman
narasumbernya yang menjadi korban waktu kecil sehingga mau bercerita secara
rinci.
Marty Baron akhirnya bertemu dengan Kardinal Law dan Phil Saviano datang ke kantor The Boston Globe untuk bertemu dengan tim Spotlight, kemudian dilakukan wawancara.
Korban
pertama yang membuka jalan untuk kasus ini mengungkapkan bahwa ada 13 orang
pastur yang terlibat dalam kasus ini. Hal tersebut menggali rasa penasaran tim
sehingga penelusuran berlanjut.
Penyelidikan semakin digencarkan karena pada dugaan awal 13 pastor telah melakukan pencabulan, nyatanya kurang lebih 90 pastor melakukan perbuatan tersebut. Setelah melakukan pengecekan lebih detail, mendapatkan angka 87 pastor di Boston yang positif dicurigai.
Kendala internal berupa berkas dokumen yang masih belum terlalu lengkap, tim yang bekerja dalam penyelidikan terhambat oleh narasumber dan eksternal berupa korban dan pelaku yang sulit untuk dimintai keterangan serta kejadian lain yang harus The Boston Globe terbitkan terlebih dahulu.
Akhirnya dokumen yang dirahasiakan telah dapat diakses publik. Setelah sekian lama proses penyelidikan, Robby bertemu dengan Jim untuk memastikan daftar yang telah dibuat adalah benar. Jim pun membenarkan bahwa daftar pastor yang terlibat dalam kasus pencabulan anak itu, berjumlah 70 pastor.
Semua bukti yang terkumpul dan terkonfirmasi kebenarannya, akhirnya berita mengenai pencabulan anak oleh pastor diterbitkan oleh The Boston Globe dengan mencantumkan kontak mereka supaya korban lainnya dapat langsung menghubungi kantor untuk menceritakan kejadian yang dialami.
Berita terbit ke seluruh kota. Di sini akhirnya setelah semua itu terkuak oleh media, pihak-pihak yang bersangkutan menghubungi The Boston Globe untuk menyatakan apa yang terjadi selama ini.
Apa dampak dari investigasi ?
Dampak
dari investigasi yang dilakukan oleh tim Spotlight adalah mengungkapkan
berbagai kasus yang selama ini ditutupi oleh system gereje. Sehingga dapat
terungkap kebenaran nya di ruang publik. Dan akhirnya semua kasus yang
berkaitan terungkap tidak hanya di daerah Bostom saja namun juga di daerah-daerah
lain dengan kasus yang sama. Untuk mengungkap
isu sensitif seperti ini, pastinya membutuhkan keberanian dari setiap elemen
yang berkontribusi di dalamnya. Khususnya para reporter yang tergabung dalam
tim investigasi. Kegigihan dalam memburu dan mengumpulkan data-data yang
valid merupakan poin dari kerja jurnalis dalam melakukan reportasenya.
Nicken Locita
1151003055
Nicken Locita
1151003055
Tidak ada komentar:
Posting Komentar