Senin, 05 Maret 2018

Jurnalisme Investigasi dalam ''SPOTLIGHT''

Spotlight merupakan film yang menceritakan tentang cara kerja jurnalisme investigasi yang diangkat dari kisah nyata. Investigasi yang dilakukan oleh sebuah tim Spotlight dari surat kabar The Boston Globe. Penyelidikan dimulai pada tahun 2001 atas kasus kejahatan pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh para pemuka agama Kristen Katolik di wilayah Boston.

Pada awalnya kasus ini diangkat kembali karena Marty Baron, seorang Editor baru dalam tim The Boston Globe, menanyakan tentang kolom yang dituliskan oleh Eileen McNamara, rekan kerjanya, saat mengadakan rapat redaksi. Salah satu rekan kerja lainnya, memperjelas kolom tersebut mengenai kasus Geoghan, seorang pastur. Dengan sikap skeptis Baron mempertanyakan kolom tersebut dengan maksud menanyakan kelanjutan kasusnya.

Atas permintaan Baron inilah Spotlight akhirnya melakukan peliputan secara mendalam terhadap kasus ini. Proses peliputan dan pencarian data dalam  waktu yang cukup lama yang hampir membuat tim berantakan karena berharap segera bisa diterbitkan.

Spotlight merupakan tim khusus yang mendalami kasus-kasus tertentu, terdiri dari empat orang yaitu Robby, Mike Rezendes, Sacha Pfeiffer, dan Mitcchell Garabedian. Dalam mengungkit kebenaran sebuah kasus tersebut tim ini sangat menjaga kerahasiaan. Orang terdekat seperti keluarga dan teman satu kantor tidak dapat mengetahui kasus apa yang sedang mereka kerjakan.

Bagaimana cara jurnalisme investigasi bekerja ?


Jurnalisme investigasi sangat bekerja dalam hal ini, Kemudian cara mereka menggali informasi, mereka mulai dengan menuntut pihak gereja untuk membuka dokumen kasus-kasus pastur tersebut di pengadilan. Sikap pengadilan Boston yang tetap enggan memberikan dokumen yang dibutuhkan membuat reporter kesulitan dalam menggali data. Juga terlihat betapa pengorbanan dan ketekunan yang dilakukan para reporter saat mencari data dan wawancara dengan narasumber. Pendekatan yang dilakukan Sacha Pfeiffer akhirnya mampu membuat nyaman narasumbernya yang menjadi korban waktu kecil sehingga mau bercerita secara rinci.

Tim Spotlight mulai mencari berkas lama atas kasus yang terkait dengan pencabulan anak oleh pastur di The Boston Globe. Robby dan Sacha mulai menggali data mengenai Kardinal Law dan mendapat angka 80 penggugat yang semuanya merupakan gugatan individual. Eric juga menegaskan bahwa kasus ini termasuk rumit karena korban masih anak-anak dan kubu Gereja memiliki sistem yang kuat. Lalu, Michael membahas kolom Eileen McNamara tentang gugatan Garabedian, yaitu terdapat 84 gugatan.

Marty Baron akhirnya bertemu dengan Kardinal Law dan Phil Saviano datang ke kantor The Boston Globe untuk bertemu dengan tim Spotlight, kemudian dilakukan wawancara.
Korban pertama yang membuka jalan untuk kasus ini mengungkapkan bahwa ada 13 orang pastur yang terlibat dalam kasus ini. Hal tersebut menggali rasa penasaran tim sehingga penelusuran berlanjut.

Matt menemukan keganjalan pada data pastor yang tim kumpulkan. Keganjalan itu adalah banyak pastor yang menggunakan istilah “Cuti Paksa”, “Dibebastugaskan”, “Panggilan Darurat” dan istilah lainnya. Pastor dengan istilah tersebut lebih sering dipindahkan daripada pastor lainnya.
Penyelidikan semakin digencarkan karena pada dugaan awal 13 pastor telah melakukan pencabulan, nyatanya kurang lebih 90 pastor melakukan perbuatan tersebut. Setelah melakukan pengecekan lebih detail, mendapatkan angka 87 pastor di Boston yang positif dicurigai.

Kendala internal berupa berkas dokumen yang masih belum terlalu lengkap, tim yang bekerja dalam penyelidikan terhambat oleh narasumber dan eksternal berupa korban dan pelaku yang sulit untuk dimintai keterangan serta kejadian lain yang harus The Boston Globe terbitkan terlebih dahulu.
Akhirnya dokumen yang dirahasiakan telah dapat diakses publik. Setelah sekian lama proses penyelidikan, Robby bertemu dengan Jim untuk memastikan daftar yang telah dibuat adalah benar. Jim pun membenarkan bahwa daftar pastor yang terlibat dalam kasus pencabulan anak itu, berjumlah 70 pastor.

Semua bukti yang terkumpul dan terkonfirmasi kebenarannya, akhirnya berita mengenai pencabulan anak oleh pastor diterbitkan oleh The Boston Globe dengan mencantumkan kontak mereka supaya korban lainnya dapat langsung menghubungi kantor untuk menceritakan kejadian yang dialami.
Berita terbit ke seluruh kota. Di sini akhirnya setelah semua itu terkuak oleh media, pihak-pihak yang bersangkutan menghubungi The Boston Globe untuk menyatakan apa yang terjadi selama ini.

Apa dampak dari investigasi ?


Dampak dari investigasi yang dilakukan oleh tim Spotlight adalah mengungkapkan berbagai kasus yang selama ini ditutupi oleh system gereje. Sehingga dapat terungkap kebenaran nya di ruang publik. Dan akhirnya semua kasus yang berkaitan terungkap tidak hanya di daerah Bostom saja namun juga di daerah-daerah lain dengan kasus yang sama. Untuk mengungkap isu sensitif seperti ini, pastinya membutuhkan keberanian dari setiap elemen yang berkontribusi di dalamnya. Khususnya para reporter yang tergabung dalam tim investigasi. Kegigihan dalam memburu dan mengumpulkan  data-data yang valid merupakan poin dari kerja jurnalis dalam melakukan reportasenya.



Nicken Locita
1151003055

Tidak ada komentar:

Posting Komentar